Tradisi Meruncingkan Gigi Bagi Masyarakat Mentawai Khususnya Bagi Kaum Wanita

 


OPINI, TEKNISOS.ID - Cantik adalah hal yang identik bagi kaum wanita, dan setiap wanita mengidamkan cantik dalam berbagai artian, seperti cantik bagian wajah, mata, bibir dan hidung. Sering kali wanita modern zaman sekarang memusatkan kecantikan bagi wajah. Karena bagi kaum wanita penampilan adalah prioritas utama dalam hidupnya, sering kali mereka melakukan perawatan terhadap wajah misalnya mereka memakai skincare, toner atau memoles wajah mereka dengan berbagai merk make up. 


Tak hanya itu wanita zaman sekarang memakai berbagai macam teknik perawatan seperti memakai serum  atau mereka juga memakai salmon DNA untuk membuat wajah kencang dan awet muda karena kecantikan selalu melekat kepada wanita cantik dan postur tubuh yang ideal adalah prioritas bagi mereka dari berbagai suku bangsa. 


Teknik mempercantik diri dilakukan dengan berbagai hal. Hal tersebut juga tidak terlepas dari wanita Mentawai.


Suku Mentawai adalah penghuni asli kepulauan Mentawai, suku yang terkenal akan teknik meramu. Masyarakat Mentawai memiliki hal yang unik akan kecantikan salah satunya adalah meruncingkan gigi.


Tradisi meruncingkan gigi ini dilakukan oleh kaum perempuan suku Mentawai yang sudah beranjak dewasa. Kecantikan pada kaum perempuan Mentawai tidak dilihat dari segi bentuk mata yang indah  dan postur tubuh yang bagus namun standar kecantikan suku Mentawai dilihat dari telinga yang panjang dan tubuh dihiasi dengan Tato dan paling utama adalah gigi yang runcing.


Bagi masyarakat Mentawai untuk memenuhi standar kecantikan kaum perempuan harus melakukan kerik gigi atau yang kita kenal dengan meruncingkan gigi dengan memakai alat tradisional dan tidak memakai peralatan modern. 


Untuk meruncingkan gigi mereka hanya memakai peralatan yang terbuat dari besi atau kayu yang telah diasah. Para kaum perempuan yang melakukan kerik gigi menahan sakit karena pada proses kerik gigi tidak memakai obat apapun atau obat bius. Gigi yang sudah selesai diruncingkan akan berbentuk segitiga berbentuk kerucut.


Para kaum perempuan Suku Mentawai yang sudah melakukan kerik gigi percaya bahwa menandakan mereka sudah dewasa dan paling utama adalah mereka akan terlihat cantik dan percaya bahwa mereka akan mendapatkan kebahagian dan kehidupan yang lebih damai untuk kedepannya.


Penulis ; Anggita Srijuna, Liza Gusniati dan Febri Heldiana Sabanalat (Mahasiswa UPGRISBA sebagai tugas mata kuliah)

0 Comments