Senin, 31 Desember 2012

Sinergi Mahasiswa dan Alumni untuk Pembangunan Nagari


Optimalisasi Misi IMAM PASAMAN; Sinergi Mahasiswa dan Alumni untuk Pembangunan Nagari.
( MUBES IV IMAM PASAMAN )

Ketua Formatur IMAM PASAMAN Periode 2013




Pembangunan merupakan tanggung jawab kita bersama. Namun realisasi pembangunan hari ini belum menjangkau secara menyeluruh ke pelesok negeri. Di Kab. Pasaman  masih terdapat beberapa nagari yang belum  terjangkau transportasi yang layak, listrik, komunikasi serta fasilitas umum lainnya.
            Beberapa contoh diatas seharusnya sudah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia sampai ke pelosok Nagari.
            Mapat tunggul merupakan salah satu daerah yang bisa dikatakan termasuk daerah yang masih kurang terjangkau pembangunan. Persentasi pembangunan daerah Mapat Tunggul belum mencapai 50 %.
            Di beberapa daerah memang telah terdapat upaya upaya pembangunan. Namun masih terkesan lamban dan belum sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal ini sesuai dengan penuturan yang disampaikan beberapa pihak. Baik pihak masyarakat sendiri, maupun tokoh masyarakat serta pemuda dan mahasiswa.
            Ada dua hal pokok yang sangat di butuhkan Mapat Tunggul hari ini, yaitu insfrastruktur jalan yang bagus dan Listrik.
            Dalam melaksanakan misi, peran dan fungsinya tersebut mahasiswa membutuhkan wadah sebagai alat perjuangan, tempat untuk mengkreasikan ide dan gagasan, serta menghimpun kekuataan dan sumber daya yang dimilikinya. Ikatan Mahasiswa dan Alumni Mapat Tunggul (IMAM) PASAMAN merupakan salah satu alat perjuangan dari mahasiswa dan alumni yang berasal dari Mapat Tunggul, sebagai bentuk ijtihad dan rasa tanggungjawab mahasiswa dalam berkontribusi untuk nagari; untuk turut serta memperjuangkan terwujudnya pembangunan yang berkeadilan.
Musyawarah Besar IV IMAM PASAMAN yang di gelar di gedung UNIT MKU UNP pada tanggal 30 Desember 2012 yang resmi di buka oleh Pembina IMAM PASAMAN Irdam Salim ( Eks. Ketua RRI Kota Bukit Tinggi ) dengan tema “ Sinergi Mahasiswa dan Alumni untuk Pembangunan Nagari.
Untuk merealisasikan pembangunan itu, maka IMAM PASAMAN  harus kembali kepada khittohnya sebagai Mahasiswa yang berorientasi untuk Pembangunan Nagari, mensolidkan barisan antara mahasiswa dan alumni dengan menjunjung tinggi keilmuan sebagai insan akademis, pecipta dan pengabdi yang mengedepankan nilai-nilai intelektual dan bertanggungjawab atas terwujudnya Pembangunan Daerah yang Berkeadilan.





0 Comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons