Sumber: Koran Haluan, Sabtu 26 Januari 2013
MAPATTUNGGUL, HALUAN — Masyarakat Nagari Muaro Tais, Mapattunggul Kabupaten Pasaman inginkan jalan aspal.
Keinginan itu disampaikan saat bhakti sosial Ikatan Mahasiswa Mapattunggul, yang menghadirkan Wakil Bupati Pasaman Daniel dan Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M Nur.
Masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur jalan, agar akses transportasi lebih mudah. Segala hasil pertanian di daerah itu akan mudah dibawa keluar dan biayanya juga lebih murah.
“Meskipun diberikan emas segunung, masyarakat lebih memilih dibangunkan jalan dan jembatan untuk menunjang transfortasi mereka” kata Camat Mapattunggul Teddy mewakili masyarakat, Jumat (25/1).
Dari segi ekonomi, katanya, masyarakat mapatunggul tidak miskin, tapi yang membuat mereka miskin itu karena transfortasi. Karena biaya transportasi cukup besar.
Pembina Imam Pasaman Yulisman mendukung kegiatan mahasiswa. Karena kegiatannya cukup positif dan membangun. Apalagi dengan menghadirkan wakil bupati dan anggota dewan, yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Muzli M Nur berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya janji bulan depan kita bersama dinas terkait, akan turun ke lapangan melihat rencana pembangunan jembatan dan jalan tersebut. Kita akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat di provinsi nantinya,” kata Muzli.
Sementara Wakil Bupati Pasaman Daniel juga mengatakan hal yang samaa. Program pemerintah Kabupaten Pasaman sampai 2015 mendatang, katanya tidak ada lagi jalan menuju jorong yang tidak bisa dilalui mobil. Kecamatan Mapattunggul merupakan salah satu prioritas dari lima kecamatan yang akan dibangun.
Dari Lubuk Sikaping, rombongan ini memang hanya bisa menaiki mobil sampai Jorong Rumbai, kemudian menuju Sungai Bilut dan Muaro Tais hanya bisa dengan kendaraan roda dua.
“Kita minta kepada masyarakat agar bersabar, kehadiran kami ke seni akan membawa perubahan bagi masyarakat,” sebut Daniel. Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Mapattunggul Nofria Atma Rizki, mengatakan, kegiatan bhakti sosial di Muaro Tais mulai sejak Rabu (23/1) sampai Jumat (25/1).
Bhakti sosial merupakan bentuk perwujudan pengabdian mahasiswa untuk masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di daerah terpencil seperti di Mapattunggul. (h/tos)
0 Comments:
Posting Komentar