Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Padang
Sumpah
Pemuda adalah peristiwa penting dalam sejarah perubahan bangsa Indonesia. Saat
itu generasi muda menjadi pelopor persatuan nasional dalam simbol tanah air,
kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui sumpah pemuda. Sejarah bangsa ini,
selalu diwarnai oleh pemuda sebagai komponen utama dan pelaku utamanya. Pemuda
memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan, energi positif itu
terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Kemudian, pola
pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa, membuat mereka
merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan terhadap tanah air menuju ke arah
yang lebih baik.
Realita
sosial hari ini, persaingan global yang semakin kuat, ditambah pesatnya
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara kita masih mengalami
krisis multidimensi, membuat generasi muda kita banyak yang tak mau peduli dan
disorientasi. Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, maka dibutuhkan sosok
pelopor yang dapat melakukan akselerasi
perbaikan bangsa. Akselerasi tersebut dapat terwujud melalui karya dan aksi
nyata, dan bukan hanya sebatas retorika semata.
Integrasi
Masih
banyak pemuda yang bergerak secara sendiri-sendiri (individual)dalam ranah
sosial dan kemasyarakatan. Disatu sisi, kreativitas memang membuat mereka mampu
untuk melakukannya, tetapi seperti lidi yang berserakan.Mereka tidak
terorganisir sebagai sebuah kekuatan utama bangsa, dan tidak terkoneksi dengan
pemuda-pemuda inspiratif lainnya. Kepemimpinan yang kuat dan baik, tidaklah
menjamin semua kesulitan kita selesai.Tapi kepemimpinan yang kuat dan baik,
akan memastikan bahwa semua solusi strategis dan teknis yang kita rumuskan dapat
bekerja secara benar dan efektif. Itulah yang menjadi kunci masalah, dimana
semua berakar dari sana, krisis moralitas dan integritas.
Jika
kita telusuri sejarah bangsa ini, kita akan menemukan generasi 1900-an yang
mempelopori kebangkitan nasional dengan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo
sebagai organisasi –yang boleh dikatakan– titik awal organisasi bersifat
nasional. Kemudian dilanjutkan dengan generasi 1928, yang berhasil mempelopori
persatuan nasional melalui sumpah pemuda. Lalu, kita bertemu dengan generasi
1945, yang mempelopori perjuangan kemerdekaan hingga ke generasi 1998, generasi
reformasi.
Semua
angkatan itu silih berganti sampai mengantarkan kita ke masa reformasi. Rangkaian
sejarah ini membuktikan bahwa peran pemuda sudah teruji dan terbukti sebagai
sebuah kekuatan politik yang mewarnai sejarah bangsa Indonesia. Mereka bersatu
dengan meluruskan niat, dan kemudian bergerak bersama menuju perbaikan
Indonesia. Mereka bergerak dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan
mereka bersatu padu bak seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah
yang berserakan.
Melihat
kondisi hari ini, Indonesia membutuhkan karya nyata dan peran pemuda saat ini.
Tentu, setiap zaman mempunyai tantangan yang berbeda-beda. Kita, sebagai
mahasiswa sebagai inti kekuatan pemuda misalnya, menjadi profesional di bidang
kita adalah salah satu cara yang paling efektif. Berkumpul bersama dengan
pemuda lain yang memiliki visi searah, lalu membentuk sebuah gerakan struktural
dan kultural yang terstruktur dan masif. Kemudian, kita berusaha menuju ke
sektor-sektor penting yang menjadi pusat pengambil keputusan atau sektor yang
menguasai hajat hidup bangsa ini. Kita bergerak bersama dengan tujuan untuk
memperbaiki bangsa ini, bergerak dibawah arah dan tujuan yang jelas. Karena itu
kita butuh pemimpin yang mampu menjalankan fungsi pembangkit kekompakan dan
memahami perbedaan agar pergerakan kita tidak mengalami perpecahan intern.
Selain
itu, kita butuh integritas dan kualitas yang tinggi. Sikap-sikap ini dapat dilatih
dengan cara aktif di organisasi mahasiswa atau organisasi masyarakat. Banyak
ilmu yang dapat ditimba dari sana. Pendewasaan pikiran, peningkatan daya
analisis, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Sehingga, harapannya
mahasiswa atau pemuda akan menjadi problem
solver terhadap permasalahan bangsa kita hari ini, dan menjadi pelanjut
tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini.
Pemuda
adalah harapan bangsa, karena kelak merekalah yang akan menahkodai bangsa ini.
Semua tergantung dari kualitas dan integritas pemuda hari ini, jika pemuda kita
berkualitas dan berintegritas, maka masa depan bangsa kita akan cerah. Pemuda
harapan bangsa adalah pemuda yang mau bergerak dan mampu menggerakkan. Bergerak
bersama untuk mencari solusi persoalan bangsa hari ini, dan berpartisipasi
aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan cara terus berkarya dan berbakti untuk
umat dan bangsa. Hidup Pemuda !!!
* Tulisan ini telah terbit di Harian Padang Ekspres tanggal 28 Oktober 2016
0 Comments:
Posting Komentar