04.16
TEKNISOS
Pagelaran seni budaya itu bertemakan “Membangun Peradaban yang Berbudaya dan Berkarakter. Dihelat di Jorong Benai, Nagari Muaratais, Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman, beberapa hari lalu.
"Pertunjukan kesenian budaya tradisional ini diadakan selama dua hari, sejak 29-30 Juli 2014 lalu. Selain memeriahkan Idul Fitri 1435 H, acara ini untuk merajut kebersamaan dan silaturrahmi antar warga dengan warga lainnya," ujar Ketua IMAM Pasaman, Nofria Atma Rizki, Selasa (5/7) di Lubuksikaping.
Ia menambahkan, kegiatan itu juga bertujuan melestarikan seni budaya tradisional, memberdayakan potensi daerah guna mengembangkan industri pariwisata di bumi Khatulistiwa itu.
"Memperkenalkan kesenian dan budaya Mapat Tunggul kepada masyarakat nusantara, Menggali dan mengembangkan budaya daerah dalam upaya memperkaya khasanah budaya nasional. Hirarkinya itu," ungkap Eki, biasa ia disapa.
Dikatakan, kegiatan tersebut murni ide kreatif anak-anak muda (Mahasiswa) asal Mapatunggul yang tergabung dalam wadah organisasi Ikatan Mahasiswa dan Alumni Mapat Tunggul (IMAM) Pasaman.
Sementara berbagai kesenian tradisional yang dipertunjukkan meliputi, Silek Tari Basingilo, Rontak kudo, Manumbuak Lasuang Panjang, Ronggeng Musik talempong dan Tor-Tor. Kegiatan tersebut, juga dihadiri anggota DPRD Sumbar dari Partai Demokrat, Sabar AS.
"Dari 7 agenda yang di rencanakan, Alhamdulillah sebanyak 6 seni tradisional masyarakat didaerah ini berhasil ditampilkan dan mengundang decak kagum dari para pengunjung, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Demokrat, Sabar AS yang hadir pada kegiatan itu," ucapnya.
Sebelumnya pada Ramadhan lalu organisasi pimpinannya ini juga telah mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya safari ramadhan diberbagai kejorongan. Bhakti sosial, seperti kegiatan pengobatan gratis, sunatan massal dan penyuluhan pertanian. (Wahyu)
sumber: http://padangmedia.com/1-Berita/88669-IMAM-Pasaman-Gelar-Festival-Kesenian-.html
Posted in: Sumbar
0 Comments:
Posting Komentar